- Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?
- Melakukan kordinasi dan konsultasi ke kepala sekolah sebagai sebagai atasan langsung dan juga sebagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan program-program guru penggerak
- Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat tentang bagaimana pengambilan keputusan yang bertanggung jawab sebagai pemimpin pembelajaran
- Menerapkan proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran kepada diri saya terlebih dahulu di dalam kelas dan tentunya lingkungan di sekitar saya
- Mensosialisasikan kepada komunitas praktis seperti MGMP atau komunitas lain yang saya ikuti/bergabung di dalamnya.
- Mensosialisasikan materi-materi program guru penggerak melalui tulisan-tulisan di blog pribadi yaitu salah satunya https://muhammadumrah.smpn1sengkang.sch.id/
- Mensosialisasikan materi-materi program guru penggerak melalui video yang diupload ke channel youtube pribadi yaitu umbro thowajo pada link https://www.youtube.com/channel/UCX9PLgy5YBFGnKIvVPXhq1Q
- Berbagi pengetahuan tentang pengambilan keputusan melalui media sosial seperti Whatsapp dan facebook yang di dalamnya sudah ada group-group guru.
2. Saya akan menerapkan Sembilan langkah pengambilan keputusan, Saya merasa langkah ini sangat penting untuk memantapkan keputusan yang saya ambil, jika saya sudah melakukan 9 uji ini maka saya bisa memastikan keputusan saya efektif. Menurut saya, 9 langkah ini sangat detail dan terstruktur dan juga memudahkan dalam mengambil keputusan karena runut dan terpola dengan baik
adapun 9 langkah tersebut adalah
Langkah 1: Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
Langkah 2: Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Langkah 3: Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
Langkah 4: Pengujian benar atau salah, yang terdiri atas:
- Uji Legal
menyangkut aspek pelanggaran hukum. Bila jawabannya adalah iya, maka pilihan yang ada bukanlah antara benar lawan benar, namun antara benar lawan salah. Pilihannya menjadi membuat keputusan yang mematuhi hukum atau tidak, bukannya keputusan yang berhubungan dengan moral. - Uji Regulasi/Standar Profesional
Berhubungan dengan pelanggaran peraturan atau kode etik. - Uji Intuisi
Langkah ini mengandalkan tingkatan perasaan dan intuisi Anda dalam merasakan apakah ada yang salah dengan situasi ini. Uji intuisi ini akan mempertanyakan apakah tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai-nilai yang Anda yakini. - Uji Halaman Depan Koran
Apa yang Anda akan rasakan bila keputusan ini dipublikasikan pada halaman depan dari koran dan sesuatu yang Anda anggap merupakan ranah pribadi Anda tiba-tiba menjadi konsumsi masyarakat? Bila Anda merasa tidak nyaman membayangkan hal itu akan terjadi, kemungkinan besar Anda sedang menghadapi bujukan moral atau benar lawan salah. - Uji Panutan/Idola
Dalam langkah ini, Anda akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang merupakan panutan Anda, misalnya ibu Anda. Tentunya di sini fokusnya bukanlah pada ibu Anda, namun keputusan apa yang kira-kira akan beliau ambil, karena beliau adalah orang yang menyayangi Anda dan orang yang sangat berarti bagi Anda.
Langkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Mengidentifikasi paradigm sanagt penting karena, ini bukan hanya an permasalahan namun membawa penajaman pada fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-betul mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi , yang terdiri dari 3 prinsip berpikir yaitu:
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilema
Mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini. Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
Langkah 8: Buat Keputusan
Langkah 9, Tinjau lagi keputusan dan refleksikan
3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.
Setelah saya memahami modul 3.1 tentang pengambilan keputusan akan langsung saya terapkan dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan sekolah dengan memperhatikan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Jadi mulai saya mendapatkan ilmu ini maka saya akan mencoba mempraktikkan dengan kondisi kehidupan sehari-hari yang saya jalani baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
Penerapan pengambilan keputusan akan saya lakukan ketika saya menemukan studi kasus yang saya alami atau rekan guru lain yang sedang mengalami permasalahan dilema etika.Saya akan langsung membuat jadwal rencana pelaksanaan dengan menerapkan 4 paradima,3 prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah dalam pengujian keputusan.
4. Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.
Dalam pengambilan sebuah keputusan tentunya kita membutuhkan pertimbangan dengan orang-orang yang dekat dengan kita,orang yang mengerti dan paham permasalahan yang kita hadapi.Jika permasalahan yang kita hadapi di lingkungan sekolah,maka kita bisa melibatkan rekan kerja kita,kepala sekolah,komite sekolah serta wali murid atau bahkan pengawas yang ada di sekolah kita.
Kita perlu melakukan diskusi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan kita agar dalam pengambilan sebuah keputusan tersebut tepat dan efektif.Masukan-masukan rekan kita dalam sebuah diskusi akan membantu kita dalam menentukan sebuah keputusan.Semakin banyak masukan dari orang lain,maka keputusan yang kita ambil juga akan semakin efektif dan tepat.