- Apa yang Anda pahami mengenai nilai dan peran Guru Penggerak?
Untuk mewujudkan konsep Merdeka Belajar, maka nilai dan peran seorang Guru Penggerak sangatlah dibutuhkan dan tentu hal ini menjadi salah satu factor utama mewujudkan Merdeka Belajar. Guru penggerak adalah salah satu agen perubahan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional ke arah yang lebih baik lagi. Dengan tujuan akhir mewujudkan profil pelajar Pancasila. Agar bisa menyandang gelarnya sebagai seorang guru penggerak, calon guru penggerak harus memahami nilai dan peran seorang guru penggerak tersebut. Dimana nilai dan peran tersebut haruslah berjalan beriringan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila. Nilai guru penggerak tersebut meliputi:
- Mandiri
- Reflektif
- Kolaboratif
- Inovatif
- Perpihak pada murid
Jika nilai-nilai tersebut sudah ada dalam diri calon guru penggerak tersebut, maka calon guru penggerak tersebut dapat menjalankan perannya dengan baik. Dimana peran seorang guru penggerak antara lain :
- Menjadi pemimpin pembelajaran
- Menggerakkan komunitas praktisi
- Mendorong kolaborasi antar guru
- Menjadi coach bagi guru lain
- Mewujudkan kepemimpinan murid
- Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara? jelaskan!
Nilai dan peran guru penggerak tersebut sangat berkaitan erat dengan filosofis Ki Hajar Dewantara. Di mana terdapat konsep-konsep dasar pendidikan yang dibuat beliau yang sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. Konsep menuntun misalnya, konsep ini sudah jelas menuntut nilai perpihak pada murid, kolaboratif, dan diharapkan dapat mewujudkan kepemimpinan murid. Konsep Tut Wuri Handayani, ketika guru harus menjadi teladan maka di nilai dan peran guru penggerak hal ini sesuai dan sejalan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Pendidikan harus sejalan dengan kodrat zaman alam dan kodrat zaman, tentu hal ini juga sejalan dengan sosok guru penggerak yang diharapkan menerapkan nilai inovatif dalam pembelajaran yang mereka lakukan di sekolah.
- Ingat kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut?
Strategi yang bisa diterapkan. Antara lain;
- Dengan berbekal nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru calon guru penggerak harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara menggali ilmu pengetahuan baik mengikuti pendidikan dan latihan, sumber buku maupun internet. Senantiasa mengikuti pelatihan baik luring maupun daring yang sasarannya adalah peningkatan kualitas mutu sosok pendidik
- Kolaborasi dengan komunitas pendidik digroup digital, dimana hal ini bisa meningkatkan kompetensi dan pengalaman dalam berupaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami khususnya.
- Selalu merefleksikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan.
- Melakukan kolaborasi dengan pimpinan sekolah dan rekan guru di setiap kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid.
- Berupaya untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap pemecahan masalah.
- Selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.
- Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?
Strategi tersebut dapat tercapai dengan baik serta membantu dalam mencapai gambaran diri calon guru penggerak, sudah pasti banyak pihak yang mendukungnya. Antara lain;
- Keluarga, dalam hal ini istri memberi spirit dengan memberi dorongan semangat ke saya agar menjadi lebih baik.
- Fasilitator, adalah pembimbing yang memotivasi dan menuntun ke arah yang lebih baik
- Pengajar praktik/pendamping praktik; Partner yang memberikan solusi dalam dan mengarahkan ke focus tujuan
- Kepala sekolah, adalah pemberi solusi, ide dan terutama semangat dalam bentuk lisan dan teladan, praktik baik yang bisa kami teladani.
- Teman sejawat, adalah tempat untuk berdiskusi, sharing –sharing tentang pengalaman dan praktik baik yang pernah mereka lakukan atau konsep pemikiran tentang pembelajaran yang bermakna.
- Peserta didik, pendukung utama dalam menerapkan pendidikan yang berpusat pada anak
- Komunitas pendidik di group digital, tempat berbagi, belajar, sharing pengalaman dan praktik yang baik.